Pages

Wednesday, May 29, 2013

[Info Ponsel] Mengenal Istilah Hamil Anggur

Info Ponsel has posted a new item, 'Mengenal Istilah Hamil Anggur'


Mungkin anda yang masih asing dengan istilah hamil anggur,hamil ini bukan
berarti hamil isinya anggur tapi sebuah tumor yang bersifat jinak berupa
jonjot-jonjot korion yang berubah menjadi gelembung-gelembung kecil berisi
cairan dan menyerupai buah anggur atau mata ikan.Kelainan ini menyerang wanita
usia produktif 15-45 tahun PengertianSeperti di lansir kompas.com Hamil anggur
adalah suatu bentuk tumor jinak dari sel- sel trofoblas, yaitu bagian dari tepi
sel telur yang kelak terbentuk menjadi ari-ari janin. Hasil pembuahan yang gagal
tersebut lalu membentuk gelembung-gelembung menyerupai buah anggur. Pertumbuhan
gelembung semakin hari semakin banyak bahkan bisa berkembang secara cepat.Hal
ini yang membuat perut seorang ibu hamil dengan Molahidatidosa tampak cepat
besar.Pada pemeriksaan laboratorium, didapatkan kadar HCG (dengan pemeriksaan GM
titrasi) atau dapat dilihat dari hasil laboratorium beta sub unit HGG pada ibu
hamil tinggi.Pemeriksaan USG kandungan akan terlihat keadaan kehamilan yang
kosong tanpa ada janin dan tampak gambaran seperti badai salju dalam bahasa
medis di sebut Snow storm.Hamil anggur atau molahidatidosa hanya dapat dialami
oleh wanita yang pernah melakukan hubungan suami istri. Jadi tidak benar bahwa
hamil anggur bisa terjadi begitu saja tanpa ada pertemuan sel sperma dan sel
telur melalui hubungan seksualPenyebabHingga sekarang faktor penyebab langsung
kejadian hamil anggur ini masih belum diketahui secara pasti. Seringkali
ditemukan pada masyarakat dengan kondisi sosial ekononi yang rendah, kurang
gizi, ibu yang sering hamil dan gangguan peredaran darah dalam rahim.Gejala1.
Pada umumnya tanda kehamilan test urine positif hamil. Ibu mengeluh ada bercak
perdarahan berulang-ulang bahkan bisa mengakibatkan penurunan kadar sel darah
merah ibu (anemia)2. Ibu hamil dengan molahidatidosa juga mengeluh mual muntah
yang berlebihan bahakan hingga pada kondisi keracunan kehamilan (toksemia
gravidarum). 3. Mual dan muntah ini akibat tingginya kadar hormon HCG (hormon
chorionik gonadotropin) dalam tubuh ibu. 4. Perut ibu semakin membesar tetapi
ibu tidak merasakan gerakan-gerakan janin dalam kandungannya. Besarnya perut ibu
hamil melebihi besar perut ukuran usia hamil yang seharusnya.5. Pada keadaan
lanjut, gelembung hamil anggur ikut keluar bersamaan dengan keluarnya darah dari
dalam rahim.PenangananTindakan kuretase menjadi pilihan untuk membersihkan rahim
dari gelembung-gelembung hamil anggur. Kuretase dilakukan dapat berulang
beberapa kali tergantung kondisi kehamilan molahidatidosa. Dokter akan memeriksa
kadar hormon HCG dalam tubuh ibu dan memastikan bahwa sudah sungguh-sungguh
bersih. Pada keadaan yang dianggap berbahaya bagi kesehatan ibu dapat pula
dilakukan tindakan pengangkatan rahim. Namun keputusan ini juga mempertimbangkan
faktor usia ibu dan jumlah anak yang sudah dimiliki. Tindakan terakhir ini
sangat jarang dilakukan.Pengobatanbila pemantauan sulit dari jangkauan tenaga
kesehatan beberapa ibu hamil dengan kasus kehamilan molahidatidosa ini ada yang
mendapat terapi pengobatan juga dengan pil setelah kuretase. Namun demikian pada
ibu hamil dengan keadaan molahidatidosa harus berupaya teratur kontrol agar
tidak berkembang menjadi penyakit kanker atau sel sel jinak berubah ganas.
Beberapa efek samping yang dapat timbul pada pemberian obat minum metotreksat
profilaksis adalah sariawan, mual, muntah, diare, kulit kemerahan juga
kerontokan rambut, kadar Hb menurun dsb. Oleh karena itu, sangat penting untuk
melakukan kontrol secara teratur.


You may view the latest post at
http://infoponsel.org/

Best regards,
Info Ponsel
http://infoponsel.org